Sabtu, 09 Mei 2009

EFEKTIVITAS PEMUPUKAN TANAMAN KARET

B. EFEKTIVITAS PEMUPUKAN TANAMAN KARET

Keberhasilan pemupukan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
1. Dosis pupuk
2. Jenis pupuk
3. Waktu dan frekuensi pemupukan
4. Cara pemupukan, dan
5. Pengendalian gulma.
Dosis pupuk seharusnya diberikan dalam jumlah yang cukup. Dosis pupuk yang terlalu sedikit. Hanya akan dimanfaatkan oleh jasad renik dalam tanah serta gulma, sedangkan tanaman utama mungkin kurang bisa memanfaatkannya.sebaliknya dosis pupuk yang terlalu tinggi,merupakan pemborosan.
Jenis pupuk yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan keperluan tanaman. Sebagai contoh, jika urea dan SP 36 merupakan dua jenis pupuk yang sangat diperlukan tanaman, maka pupuk tersebut harus harus diberikan.
Waktu, frekuensi, dan cara pemupukan juga harus tepat sehingga tanaman dapat memanfaatkan hara yang diberikan secara optimum sesuai stadia pertumbuhan.waktu pemupukan disesuaikan dengan umur tanaman dan kondisi kelembaban tanah. Sebagai pedoman,pemupukan sebaiknya dilakukan setelah hujan turun.pada pembibitan yang pengairannya dapat diatur, pemupukan dapat dllakukan kapan saja
Kira – kira satu minggu sebelum pemupukan perlu dilakukan pengendalian gulma untuk mengurangi kompetisi terhadap pupuk. Gulma di pembibitan dibersikan dengan cara pen – cangkulan ringan, sedangkan gulma di polibeg dibersikan dengan cara pencabutan. Untuk tanaman di lapangan, baik tanaman belum menghasilkan maupun yang telah menghasilkan, gulma dapat dikendalikan dengan cara manual maupun dengan menggunakan herbisida. Jari – jari piringan pohon atau lebar jalur tanaman yang dibersihkan disesuaikan dengan umur tanaman.

Tidak ada komentar: